Kewirausahaan adalah suatu sikap atau kemampuan seseorang dalam melakukan atau menciptakan sesuatu yang baru dan memiliki keunikan yang dibuat secara kreatif dan inovatif yang memberikan manfaat bagi orang lain dan memiliki nilai tambah. Sedangkan menururut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Kewirausahaan(wirausaha) memiliki arti yang sama dengan wiraswasta yaitu orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya. Sebelum menjadi seorang wirausaha seseorang harus memiliki jiwa kewirausahan, karena dengan adanya jiwa kewirausahaan usaha yang akan di jalankan di harapkan mendapatkan hasil yang memuaskan. akan tetapi jika suatu bisnis di jalankan tanpa memiliki jiwa kewirausahaan maka bisnis tersebut tidak akan berkembang bahkan mengalami kerugian.
Kewirausahaan digital adalah kegiatan berwirausaha yang dipengaruhi atau memanfaatkan teknologi digital dalam menjalankan suatu usahanya. Kewirausahaan digital ini bersumber dari temuan-temuan dan inovasi baru dalam bidang teknologi. Dimana inovasi ini dikembangkan secara seksama sehingga dapat memberikan keuntungan bagi penciptanya dan masyarakat luas. Wirausaha digital adalah fenomena yang muncul melalui perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Guthrie (2014) menyatakan usaha digital adalah penjualan produk atau jasa melalui jejaring elektronik. Ekonomi digital membuka peluang bagi para wirausaha untuk menciptakan area bisnis yang berbeda melalui model perdagangan elektronik. Wirausaha digital juga merupakan upaya mencapai peluang usaha baru melalui media baru dan teknologi internet. Perkembangan teknologi saat ini sudah semakin meningkat. Saat ini setiap detik manusia tidak akan lepas dari teknologi. Mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi, kita selalu berhubungan dengan teknologi. Perkembangan teknologi dapat memudahkan dalam melakukan suatu kegiatan. Teknologi saat ini sudah menjadi sebuah trend baru dikalangan masyarakat.
Pada era Revolusi Industri 4.0 ini perkembangan teknologi informasi semakin cepat dan terjadinya sebuah evolusi pada teknologi media atau yang lebih sering disebut dengan media online. Media ini pasti sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat kini. Media ini berkembang dengan sangat pesat, hingga hampir seluruh kegiatan yang dilakukan dapat dilakukan dengan media online ini. Media online muncul pada akhir abad 20, dimana media ini menggabungkan media konvensional dengan kecanggihan media internet pada saat ini. Dalam kurun waktu beberapa tahun media online ini banyak dimanfaatkan masyarakat untuk membangun sebuah usaha yang dapat diakses oleh seluruh dunia tanpa terhalang apapun. Transaksi jual beli kini dapat dilakukan secara online atau dengan memanfaatkan teknologi digital, termasuk dalam kegiatan berwirausaha. Perkembangan teknologi informasi ini memunculkan istilah E-Commerce, yaitu proses jual beli produk, jasa, dan informasi secara online atau menggunakan media digital dan bantuan internet.
Hal ini membuat para pelaku bisnis mengubah pola bisnisnya dari tradisional menjadi berbasis sistem yang memanfaatkan kemajuan teknologi digital. Dengan begitu para wirausaha dapat membuka lebih luas lagi jangkauan usahanya. Perdagangan atau usaha yang dilakukan tidak lagi mengenal batas negara, maupun waktu. Transaksi dapat dilakukan tanpa berpindah tempat dengan begitu semua menjadi lebih efisien dan menghemat biaya. Kewirausahaan digital ini dapat menjadi suatu terobosan baru yang menjajikan kemudahan dan efektivitas serta efiesiensi. Semakin berkembangngnya zaman, maka para pelaku usaha dituntut untuk dapat mengikuti arus dalam menjalankan usahanya agar usaha yang dijalani tetap dapat berkembang, bersaing, dan bertahan di era global in. Sebab pada era digital ini persaingan akan semakin ketat dan peluang usaha akan semakin terbuka.
Peluang dan tantangan yang dihasilkan dari melakukan komunikasi pemasaram internet menjadikan sebuah gebrakan baru dalam dunia pemasaran/penjualan produk ataupun jasa. Dengan adanya media interaktif memungkinkan terjadinya arus informasi timbul balik yang memungkinkan pengguna dapat berpartisipasi dan memodifikasi informasi pada saat itu juga. Kemampuan interaktif ini juga yang membuat media onlie lebih unggul dibandingkan dengan metode konvensional yang hanya bersifat satu arah. Media online ini pula dapat memberikan feedback secara langsung, hal ini dapat menjadi tampungan kritik dan saran yang diberikan oleh pembeli kepada penjual.
Banyak peluang yang dapat dimanfaatkan dalam kewirausahaan digital ini yaitu dalam bentuk promosi inovasi, penciptaan peluang kerja, peningkatan produktifitas baik secara sosial maupun ekonomi. Pada era ini para wirausahawan memanfaatkan strategi pemasaran secara online menggunakan media internet khususnya website yang membuat penyebaran informasi menjadi sangat cepat dan dalam jangka waktu tertentu akan menghasilkan pendapatan yang lebih meningkat lagi. Tidak hanya Website namun sosial media juga menjadi sebuah perantara yang mendukung adanya keberadaan perusahaan di era media digital saat ini. Media sosial menjadi sebuah bagian dalam operasional bisnis yang penggunaannya pada masa sekarang ini sebagai awal peluncuran produk, mengembangkan loyalitas konsumen dan penyebaran berita, dengan kondisi tersebut maka perancangan Website di era media digital saat ini tentu menjadi sebuah peluang bagi para pelaku bisnis untuk melakukan pemasaran secara online untuk memenuhi berbagai kebutuhan dimulai dari kebutuhan pokok hingga sektor properti. Pemanfaatan teknologi digital ini juga dapat meminimalisir biaya produksi dan operasional sehingga wirausahawan akan mendapatkan keuntungan yang besar dan pengeluaran yang dikeluarkan lebih sedikit. Hal ini juga akan membantu wirausahawan untuk dapat menambah jumlah produksinya barang dengan lebih efektif dan efisien. Teknologi informasi tidak bisa dipisahkan dengan dunia usaha, karena berbagai keuntungan dan kemudahan dapat dinikmati oleh pelaku usaha. Namun tetap teknologi informasi harus digunakan secara bijak.
Dibalik banyaknya peluang dalam kewirausahaan digital ini, tentunya ada suatu tantangan yang harus dihadapi. Tantangan wirausaha dalam menjalani bisnis di era digital seperti saat ini semakin meningkat. Dengan kemunculan kewirausahaan digital ini mulai lahirnya pesaing-pesaing bisnis, inovasi produk yang semakin beragam. dan model bisnis baru. Pesaing pada era digital ini sangatlah banyak tidak hanya dari dalam negeri saja tetapi juga dari luar negeri/skala internasional. Persaingan yang semakin luas menyebabkan harus adanya strategi pemasaran yang baik agar keberlangsungan usaha tetap terjaga. Strategi pemasaran yang digunakan haruslah yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Untuk menentukan strategi dibutuhkan terlebih dahulu sebuah analisis terhadap pesaing. Agar wirausahawan dapat menemukan bidang-bidang baru yang berpotensi untuk dijadikan sebagai unggulan sekaligus menjadi titik kelemahan dari kompetitor.
Dalam era digital ini para wirausahawan dituntut untuk memiliki kompetensi lebih dalam bidang teknologi. Para wirausahawa harus mempelajari dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi saat ini. Perkembangan teknologi ini membutuhkan suatu pengetahuan baru yang harus dimiliki oleh para wirausahawan, disamping pengetahuan yang luas menegenai bisnis. Karena kemampuan dalam berbisnis saja tidak cukup untuk terus mengembangkan usaha ditengah majunya teknologi digital ini.
Tentu dengan adanya kewirausahaan digital ini pastinya terdapat peluang dan tantangan yang mesti dihadapi. Semua tergantung dari cara para wirausahawan itu sendiri dalam mengelola usahanya. Dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan digital ini memiliki banyak potensi untuk dikembangkan dan menjadi potensi besar bagi para wirausahawan dalam menambah penghasilan lebih dari usahanya.
https://www.duniakampus40.net/
Sumber :
https://www.maxoke.com/2019/05/pengertian-ciri-ciri-serta-tujuan-kewirausahaan.html
